Strategi Pengajian PKS Kota Tegal dalam Menjangkau Generasi Milenial
Pengajian merupakan salah satu kegiatan keagamaan yang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia, termasuk di Kota Tegal. Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi dan perubahan gaya hidup, generasi milenial punya tantangan tersendiri dalam menjaga keberlangsungan tradisi pengajian ini. Untuk itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tegal mengambil langkah strategis dalam menjangkau generasi milenial agar tetap tertarik dan terlibat dalam kegiatan pengajian.
Menurut Ketua DPD PKS Kota Tegal, Hasanudin, “Kami menyadari pentingnya memperhatikan generasi milenial dalam kegiatan pengajian agar mereka tetap terhubung dengan nilai-nilai keagamaan dan budaya.” Untuk itu, PKS Kota Tegal mengadopsi strategi pengajian yang lebih menarik dan relevan bagi generasi milenial.
Salah satu strategi yang diterapkan adalah dengan menghadirkan pembicara yang sesuai dengan minat dan perkembangan generasi milenial. Misalnya, mengundang ustaz atau dai muda yang memiliki gaya dakwah yang lebih dinamis dan interaktif. Hal ini dilakukan agar generasi milenial merasa lebih terlibat dan terhibur dalam kegiatan pengajian.
Selain itu, PKS Kota Tegal juga memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk menjangkau generasi milenial. Dengan aktif membagikan informasi tentang jadwal pengajian dan tema yang menarik, diharapkan generasi milenial dapat lebih mudah untuk terlibat dan hadir dalam kegiatan pengajian.
Menurut Ustadz Zulkifli, seorang dai yang aktif dalam kegiatan pengajian PKS Kota Tegal, “Generasi milenial memang memiliki gaya belajar dan minat yang berbeda. Oleh karena itu, kita perlu terus berinovasi dalam menyajikan materi pengajian agar tetap menarik bagi mereka.”
Dengan strategi pengajian yang lebih menarik dan relevan bagi generasi milenial, PKS Kota Tegal optimis dapat terus menjaga keberlangsungan tradisi pengajian di tengah tantangan zaman. Generasi milenial pun diharapkan dapat tetap terhubung dengan nilai-nilai keagamaan dan budaya yang telah turun-temurun.