Transformasi pengajian PKS Kota Tegal memperlihatkan perubahan yang signifikan dari yang tradisional menjadi modern. Seiring dengan perkembangan zaman, pengajian PKS di Kota Tegal mulai mengadopsi metode-metode baru yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat masa kini.
Menurut Ustadz Ahmad, salah satu pengajar di PKS Kota Tegal, “Transformasi pengajian ini penting dilakukan agar pesan-pesan dakwah dapat tersampaikan dengan lebih efektif kepada generasi muda yang cenderung lebih terbuka terhadap hal-hal yang bersifat modern.”
Salah satu contoh transformasi yang terjadi adalah penggunaan media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan dakwah. Ustadz Fatimah, seorang dai muda di PKS Kota Tegal, menjelaskan, “Dengan memanfaatkan media sosial, kami bisa mencapai lebih banyak orang secara cepat dan efisien. Hal ini membantu kami untuk menjangkau generasi milenial yang aktif di dunia maya.”
Selain itu, PKS Kota Tegal juga mulai mengadakan pengajian yang lebih interaktif dan mengedepankan diskusi daripada ceramah monolog. “Kami melihat bahwa generasi muda lebih mudah menerima pemahaman jika mereka terlibat aktif dalam diskusi dan tanya jawab,” kata Ustadz Hasan, koordinator pengajian di PKS Kota Tegal.
Dengan adanya transformasi ini, diharapkan pengajian PKS Kota Tegal dapat tetap relevan dan mampu menarik minat generasi muda untuk terus memperdalam pemahaman agama. “Kami ingin menciptakan suasana pengajian yang santai namun tetap mendalam, sehingga peserta dapat merasakan manfaatnya secara langsung,” tambah Ustadz Ahmad.
Melalui upaya transformasi ini, PKS Kota Tegal membuktikan bahwa tradisi dan modernitas dapat bersinergi dalam menyebarkan nilai-nilai keagamaan. Transformasi pengajian PKS Kota Tegal dari yang tradisional hingga modern merupakan contoh nyata bahwa adaptasi dengan perkembangan zaman adalah kunci kesuksesan dalam mempertahankan keberlangsungan dakwah.